Recent Articles

Monday, October 21, 2019

Turki tetap Bernafsu Hancurkan Pasukan Kurdi

Monday, October 21, 2019 - by GOJEK #GolekRejeki · - 0 Comments

Turki tetap Bernafsu Hancurkan Pasukan Kurdi

 


Meskipun gencatan senjata antara pasukan Militer Turki dengan Pasukan Kurdi masih dijalankan setelah tercapanya kesepakatan dengan Amerika Serikat (AS) pada 17 Oktober lalu, namun Pemerintah Turki masih memendam hasrat untuk melanjutkan Operation Peace Spring yang laksanakan sejak Rabu, 9/10/2019. Kesepakatan yang dibangun setelah adanya pertemuan antara Pemerintah Turki dengan Wakil Presiden Amerika Serikat membuat militer Turki memberikan waktu lima hari kepada Pasukan Demokratik Suriah (SDF) dan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) untuk hengkang dari zona aman sejauh  32 kilometer di selatan perbatasan Turki di Suriah.

"Kami memiliki 35 jam lagi. Jika mereka tidak mundur, operasi kami akan dilanjutkan. Ini juga yang kita sepakati dengan Amerika," ujar Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada Senin (21/10), dikutip laman Aljazirah.

Menurut Cavusoglu, pasukan Kurdi mematuhi kesepakatan yang telah dicapai dengan AS. Mereka menarik diri dari daerah-daerah yang dikontrol Turki. Namun dia menuding kelompok Kurdi Suriah melakukan 30 pelanggaran tembakan langsung saat gencatan senjata masih diterapkan. Cavusoglu mengatakan Turki akan membalas serangan itu.

Juru bicara SDF (yang sebelumnya sudah mengikat perjanjian dengan dan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi dalam menghadapi invasi Turki ke wilayah Suriah bagian Utara yang mereka diami, Kino Gabriel telah mengonfirmasi tentang proses penarikan pasukannya dari wilayah perbatasan Turki-Suriah, tepatnya di Ras al-Ain. Dia mengklaim tak ada lagi personel SDF yang tersisa di wilayah tersebut. Ras al-Ain adalah satu dari dua kota di perbatasan Turki-Suriah yang telah menjadi target utama operasi militer Turki. Zona aman dilaporkan akan dibangun Turki di wilayah tersebut.


Untuk menegaskan langkah mereka terhadap pasukan kurdi di Suriah,P residen Turki Recep Tayyip Erdogan akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Sochi pada Selasa (22/10). Sebagaimana diketahui, Rusia selama ini mendukung Pemerintah Suriah yang bersekutu dengan Milisi Kurdi ketika membasmi ISIS yang dikukuhkan sebagai teroris internasional.

Dalam keterangan persnya sendiri, Pemerintah Turki melalui Juru bicara Kementerian Pertahanan Turki Nadide Sebnem Aktop mengatakan operasi militer yang digelar negaranya telah membebaskan 111 permukiman di Suriah utara. Wilayah seluas 1.500 kilometer persegi telah dikendalikan. Dia pun mengklaim operasi Turki tak memakan korban sipil Suriah. (sumber: www. republika.co.id)

Subscribe

Donec sed odio dui. Duis mollis, est non commodo luctus, nisi erat porttitor ligula, eget lacinia odio. Duis mollis

© 2013 Templo News. All rights reserved.
Designed by SpicyTricks